sejarah perkembangan bola basket di indonesia
Sejarah Perkembangan Bola Basket di Indonesia - Permainan Bola basket
merupakan salah satu olahraga permainan bola besar berkelompok yang
terdiri atas dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang dan
saling bertanding untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam
keranjang lawan dan mencegah terjadinya poin ke keranjang sendiri.
Permainan bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan
di ruangan olahraga tertutup serta hanya memerlukan lapangan yang
relatif berukuran kecil. Di samping itu, permainan bola basket mudah
dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan
para pemain ketika memantulkan atau melempar bola basket tersebut saat
bermain.
Permainan bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, di antaranya adalah sebagian penduduk yang berasal dari Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, serta Indonesia juga tentunya.
Permainan bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, di antaranya adalah sebagian penduduk yang berasal dari Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, serta Indonesia juga tentunya.
Sejarah Perkembangan Bola Basket Di Indonesia dan Organisasinya
Permainan bola basket mempunyai sejarah yang cukup panjang di Indonesia,
awalnya dimulai dengan masuknya gelombang perantau-perantau dari negara
cina ke Indonesia pada tahun 1920-an. Para perantau cina membawa
permainan bola basket yang sudah lebih dulu berkembang di negara cina.
Mereka membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sebuah sekolah
yang bernama sekolah Tionghoa. Pada sekolah tersebut, permainan bola
basket menjadi olahraga wajib yang harus dimainkan oleh setiap siswa
yang belajar disana. Tidaklah mengherankan jika disetiap sekolah ada
lapangan permainan bola basket serta tidak heran juga jika para pemain
basket yang menonjol permainannya berasal dari sekolah-sekolah Tionghua
tersebut.
Sejarah berkata sejak tahun 1930-an, walaupun belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia sudah memiliki klub-klub bola basket lokal. Setelah proklamasi kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga permainan bola basket mulai dikenal luas dikota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta serta Solo. Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, namun pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama (PON I) yang diadakan di Solo pada tahun 1948 permainan bola basket telah dimainkan untuk pertama kalinya ditingkat nasional serta mendapat sambutan yang cukup meriah, baik dari segi penonton maupun dari pesertanya sendiri.
Kemudian Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Okober 1951, “Persatuan Basketball Seluruh Indonesia” di bentuk dan kemudian pada tahun 1955, karena adanya penyempurnaan nama sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia maka organisasi bola basket tersebut berganti nama menjadi “Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia” (Perbasi). Perbasi mulai diterima menjadi anggota FIBA (the International Basketball Federation atau Federasi Bola Basket Internasional) pada tahun 1953 dan setahun setelahnya, untuk pertama kalinya Indonesia mengirimkan tim basket di ajang Asian Games Manila pada saat intu.
Pada tanggal 3 April 1982 merupakan tanggal bersejarah bagi dunia bola basket di Indonesia. Karena, pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama kalinya sekaligus merupakan sebagai langkah awal dari sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di yang ada di Indonesia. Klub bola basket Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi kejuaraan Kobatama tersebut.
Terakhir, setelah mengalami pasang surut selama hampir 30 tahun lamanya,
dalam beberapa tahun terakhir ini olahraga permainan bola basket
berkembang begitu pesat. Hal ini diawali oleh penyelenggaran Deteksi
Basketball League (DBL) yang dikemas dengan sangat menarik sehingga
mampu memberikan warna tersendiri dalam kompetisi tingkat pelajar di
Indonesia, dan makin maraknya kompetisi tingkat pelajar ditiap-tiap
daerah membuat makin tingginya prestise pertandingan ditingkat pelajar
Indonesia.
Komentar
Posting Komentar